Berita

Prof. Dr. Rosdalina Bukido: Mahasiswa Sebagai Garda Terdepan Pengawasan Pemilu 2024 di ‘Bawaslu Goes To Campus

Manado, 7 Oktober 2024 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan “Bawaslu Goes To Campus” dengan tema “Meningkatkan Peran Partisipasi Mahasiswa dalam Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024” yang dilaksanakan di ruang teater Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan mahasiswi IAIN Manado yang antusias mengikuti acara.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III IAIN Manado, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai penggerak perubahan dalam berbagai aspek sosial, termasuk dalam pengawasan pemilu. “Mahasiswa adalah agen perubahan. Mereka memiliki peran strategis dalam memastikan demokrasi berjalan dengan baik, termasuk dalam mengawasi jalannya pemilu,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., Selain Prof. Rosdalina, narasumber lainnya dalam kegiatan ini adalah Dr. Hj. Nur Fitry Latief, SE., MSA., Ak., CA., CGRM., QPIA.,

Dalam materinya Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum.,  menggarisbawahi pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam proses pengawasan pemilu, khususnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang. Dalam pemaparannya, Prof. Rosdalina menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran sebagai agen perubahan (agent of change) yang dapat membantu Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu.

“Pengawasan oleh mahasiswa sangat penting, terutama untuk membantu Bawaslu yang sering kali terbatas dalam hal sumber daya manusia. Dengan keterlibatan mahasiswa, diharapkan pelanggaran dalam pemilu, seperti politik uang, penyalahgunaan kekuasaan, dan pelanggaran administratif lainnya dapat diminimalisir,” jelasnya.

Prof. Rosdalina juga menyinggung tentang Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2023 mengenai pengawasan partisipatif, yang memberikan ruang bagi masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk terlibat aktif dalam mengawasi setiap tahapan pemilu. “Mahasiswa dapat berperan dalam mengidentifikasi dan melaporkan setiap bentuk pelanggaran yang terjadi, sehingga pemilu yang bersih dan adil dapat terwujud,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa dalam mengawasi proses Pemilihan Serentak 2024, serta menjadikan mereka sebagai mitra strategis Bawaslu dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *